Bola-Bola Timus Ubi Kuning - Kukus ubi hingga matang lalu haluskan. Bola-bola ubi kuning dan ungu ini termasuk jajanan tradisional, yang sudah berubah menjadi jajanan kekinian yang digemari banyak orang. Berasal dari kota Bandung, Bola-bola ubi ini terbuat dari campuran ubi kukus, tepung tapioka dan gula bubuk. Ubi adalah bahan pangan yang banyak didapatkan di Indonesia.
Timus adalah salah satu olahannya yang simpel dan praktis dibuat, serta lezat dijadikan kudapan ringan di pagi atau sore hari.
Penggunaan ubi jalar untuk membuat timus menjadi solusi bagi anda yang mengurangi konsumsi gandum.
Kamu bisa memasak Bola-Bola Timus Ubi Kuning menggunakan 9 bahan dan 5 langkah. Begini cara buatnya.
Bahan-bahan membuat Bola-Bola Timus Ubi Kuning
- Siapkan 500 gram ubi kuning.
- Sediakan 4 sdm tepung terigu.
- Bunda butuh 3 sdm tepung tapioka.
- Sediakan 1/2 sdt vanili bubuk.
- Kamu butuh 4 sdm gula pasir.
- Siapkan Sejumput garam.
- Kamu butuh Topping:.
- Kamu butuh Dcc/ selai coklat/ meses.
- Sediakan Sprinkel.
Langkah-langkah membuat Bola-Bola Timus Ubi Kuning
- Kupas ubi kuning kemudian rendam dalam air (sambil menunggu ubi lainnya dikupas, supaya permukaannya tidak menghitam), cuci bersih, kemudian kukus..
- Lumatkan ubi yang sudah dikukus..
- Campur semua bahan (kecuali bahan topping), uleni sampai bahan tercampur rata..
- Bentuk ubi kuning membentuk bola-bola. Kemudian goreng dengan api kecil..
- Ubi kuning siap diberi topping..
Bola-Bola Timus Ubi Kuning - Rasanya yang manis membuat camilan satu ini cocok dikonsumsi ketika masih hangat. Biasanya timus ubi jalar disajikan dengan kopi atau teh panas. Jajanan tradisional yang dulu populer di pulau Jawa ini sekarang memang semakin jarang ditemui. bolalarda timus bezi (Lotin timus) - bu qimirlagan tolasi bilan ajratilgan ko`krak suyagi orqasida joylashgan va ikki qismdan iborat markaziy hokimiyat immunogenesis, deb. Kelajakda, bola jiddiy kasallik bo`lishi mumkin, shunday qilib, normal hajmi ko`proq bilan, timus yomon, uning ishini qiladi. Aku makan bola-bola ubi kopong pertama kali di Surabaya.